Loading...

PPK Ormawa HIMAKSI FKIP Unpas Ciptakan 20 Wirausaha Baru di Desa Lebakmuncang

    Bandung, Oktober 2025 – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) FKIP Universitas Pasundan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tahun ini, tim PPK Ormawa HIMAKSI berhasil menciptakan 20 wirausaha baru di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dengan konsep kemitraan UMKM melalui sistem maklun serta pengembangan market komunitas Belantar.id sebagai platform pemasaran digital berbasis komunitas. Program ini merupakan kelanjutan dari PPK Ormawa tahun sebelumnya, yang berfokus pada pengembangan potensi lokal melalui wirausaha desa. Jika pada tahun 2024 HIMAKSI berhasil membentuk 10 wirausaha baru, kini jumlahnya meningkat dua kali lipat berkat pendampingan berkelanjutan dan kolaborasi erat dengan perangkat desa. 

    Ketua Tim PPK Ormawa HIMAKSI, Azmi Maulida, menjelaskan bahwa program tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Proses Usaha Melalui Belantar Market Community untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Usaha BUMDes Desa Lebakmuncang.”"Melalui sistem maklun di Babari.id, calon wirauasaha baru bisa bermitra dalam proses produksi kepada UMKM dengan lebih murah dan mudah dengan sistem maklun. Sedangkan Belantar.id menjadi sarana promosi dan pemasaran dengan sistem market komunitas produk wirauasaha baru. Kami ingin membangun model kolaborasi ekonomi desa yang berkelanjutan dan saling menguntungkan melalui market komunitas belantar.id, dalam market komunitas ini terdapat sistem sharing profit untuk konsumen mendapat 10% dan untuk komunitas dari konsumen tersebut mendapat 20% pembagian profit ini untuk komunitas diharapkan berkomitmen bekerjasama dengan kami dalam menciptakana wirausaha baru dimana syarat dan ketentuan berlaku ujar Azmi. 

    Selama pelaksanaan, tim HIMAKSI bersama dosen pendamping Afief Maula Novendra, M.Pd., mengadakan berbagai kegiatan seperti produksi sample, pengelolaan keuangan, hingga pelatihan penggunaan teknologi digital. Hasilnya, muncul berbagai produk unggulan seperti abon ikan nila mie bayam sehat, nugget jamur,rengginang stroberi dan lain - lain. 

    








Gambar : Pelatihan Pembuatan Produk Contoh Pada Calon Wirausaha Baru 

    Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Lebakmuncang, Ibu Imas, yang menilai bahwa program PPK Ormawa HIMAKSI membawa perubahan positif bagi masyarakat dan UMKM di desanya. “Program ini sangat membantu masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan semangat berwirausaha dan mengembangkan potensi lokal. Banyak ibu-ibu dan pemuda yang kini mulai berani memproduksi dan menjual hasil olahan sendiri,” ungkap Ibu Imas. “Selain memberi manfaat ekonomi, kegiatan ini juga mengangkat citra Desa Lebakmuncang sebagai desa yang aktif dan kreatif. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa HIMAKSI yang sudah turun langsung mendampingi warga dengan tulus,” lanjutnya. Selain mencetak 20 wirausaha baru, tim PPK Ormawa HIMAKSI juga memperkuat kerja sama kelembagaan desa melalui kolaborasi dengan BUMDes dan Pokdarwis dalam pengembangan Destinasi Wisata Bisnis Maklun. Konsep ini menghadirkan wisata edukasi berbasis industri lokal, di mana pengunjung dapat belajar langsung mengenai proses produksi, pengemasan, hingga pengelolaan usaha kecil desa. Melalui sinergi mahasiswa, dosen, pemerintah desa, dan masyarakat, HIMAKSI FKIP UNPAS berhasil menciptakan ekosistem Desa Wirausaha Lebakmuncang yang berdaya, inovatif, dan berkelanjutan. “Kami berharap program ini terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kemandirian ekonomi,” tutup Azmi.

Get 50% Discount.

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Exercitationem, facere nesciunt doloremque nobis debitis sint?